Batang – Implementasikan komitmen dalam mencetak kader kebencanaan, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Kabupaten Batang selenggarakan Pendidikan dan Latihan Pertama (DIKLATAMA) VI. Sasaran pelatihan, kader Corps Brigade Pembangunan (CBP) IPNU dan Korps Pelajar Putri (KPP) IPPNU Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang. Pelatihan ini terselenggara atas kerja sama yang dibangun antara LPBINU Batang dengan Unit Kegiatan Mahasiswa MAPALA STAI Ki Ageng Pekalongan.
Selama tiga hari (Jumat-Minggu, 30 Mei-1 Juni 2025) puluhan peserta dibekali wawasan dan kecakapan dalam mitigasi kebencanaan yang dipusatkan di SD N 2 Wonokerto dan Lapangan Desa Tombo, Bandar. Bekal tersebut diharapkan dapat menjadi sarana bagi peserta di dalam menjalankan peran sebagai kader kebencanaan. Selain itu, pembekalan tersebut juga ditujukan untuk mempersiapkan regenerasi kader NU yang sigap dan tanggap bencana.
Beberapa materi yang dibekalkan kepada peserta di antaranya dasar-dasar SAR (Search and Rescue), PPGD (Pembidaian dan Penanganan Luka Bakar Ringan), Vertical Rescue, dan Psikososial dan Pendampingan Pasca Bencana. Melalui pembekalan itu seluruh peserta diajak memahami prosedur pemberian pertolongan serta manajemen organisasi. Sehingga, peserta dapat menjalankan proses mitigasi tersebut dengan baik dan benar. Tujuannya, agar setiap upaya mitigasi dapat dijalankan secara terkoordinir dan terjalin kerja sama yang baik antar lembaga dan banom.
Pak Wie, Ketua LPBI NU Kabupaten Batang, menegaskan, pelatihan ini merupakan bagian dari jihad sosial. Untuk alasan itu, tampilnya kader-kader NU menjadi kebutuhan yang tidak bisa dielakkan lagi. “Bencana adalah urusan kemanusiaan. Pelatihan ini adalah bagian dari ikhtiar jihad sosial yang nyata,” ungkapnya.
Lain dari itu, Pak Wie juga menekankan, kaderisasi generasi NU yang peduli bencana menjadi investasi jangka panjang dan berkelanjutan. Tidak heran, jika Pak Wie juga memandang pelatihan ini sebagai upaya yang dinomorwahidkan LPBI NU Kabupaten Batang. Sebab, kehadiran bencana tidak dapat diprediksi.
Selain membekali pengetahuan dan kecakapan dalam mitigasi, kegiatan yang diinisiasi LPBI NU Kabupaten Batang juga menanamkan semangat kepedulian dan kesiapsiagaan kader muda. Diharapkan, ilmu dan pengalaman yang diperoleh para peserta DIKLATAMA VI menjadi bekal berharga dalam pengabdian mereka. Terutama, di lingkungan organisasi maupun masyarakat luas, sebagai pilar utama kader kebencanaan NU di masa depan.
Kegiatan ini disambut baik dari berbagai pihak. Pengelola SDN 02 Wonomerto, tuan rumah kegiatan bahkan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Begitu pula, Pemerintah Desa Wonomerto dan Desa Tombo. Bahkan, seluruh instruktur dan pembina yang turut berkontribusi. Sementara, LPBI NU Kabupaten Batang dan panitia berharap, kegiatan serupa dapat terus digelar secara berkelanjutan. Guna memastikan IPNU-IPPNU mampu menjawab tantangan zaman dan menjadi garda terdepan dalam aksi kemanusiaan.
Pengirim: Slamet
Editor: Khairul
