Beranda Berita Rahat!! Kirab Gunungan Malam Tahun Baru Islam 1447 H Sukses Digelar Ansor...

Rahat!! Kirab Gunungan Malam Tahun Baru Islam 1447 H Sukses Digelar Ansor Bumirejo

0

Kota Pekalongan — Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, GP Ansor Bumirejo melalui panitia PHBI memprakarsai acara Kirab Gunungan pada Kamis (26/6/2025), mengusung tema “Meneladani Semangat Hijrah untuk Membangun Masyarakat yang Bersatu dan Harmonis ” yang spektakuler dan sarat makna.

Suasana riang penuh kegembiraan mewarnai lingkungan Bumirejo, Kelurahan Pringrejo, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Pasalnya, di desa tersebut akan diadakan Kirab Gunungan yang melibatkan semua elemen masyarakat setempat.

Kegiatan ini menjadi salah satu agenda budaya dan keagamaan tahunan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat desa Bumirejo. Kirab dimulai sekitar pukul 20.00 WIB, dengan mengambil start dari Lapangan Sepakbola, kemudian melintasi jalan-jalan utama hingga keluar desa, dan berakhir di lapangan Bumirejo sebagai pusat kegiatan.

Gunungan Karya Warga: Simbol Kreativitas dan Kebersamaan

Yang menjadi daya tarik utama dalam kirab ini adalah deretan gunungan hasil kreasi masing-masing RT di wilayah Bumirejo. Setiap gunungan dihias dengan beragam hasil bumi seperti sayuran, buah-buahan, jajanan pasar, kerajinan tangan, serta pernak-pernik lainnya. Tak cukup dengan itu, sebagian besar RT bahkan menampilkan ogohogoh dengan mengangkat konsep khusus seperti Naga, Merak, Telor Asin, Anomali hingga Tikus Berdasi.

Kreativitas warga terlihat begitu menonjol. Gunungan tidak hanya tinggi dan megah, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan moral dan sosial. Tak jarang, warga berkerumun untuk mengabadikan gunungan favorit mereka, baik untuk dokumentasi pribadi maupun konten media sosial.

Menurut Ketua Panitia, Subhan, kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur masyarakat atas nikmat kehidupan dan harapan agar tahun baru Hijriah membawa keberkahan. “Setiap RT kami beri kebebasan berkreasi. Yang penting gunungannya memiliki keunikan,” ujarnya.

Marching Band Al-Bayat Bikin Acara Semakin Semarak

Menambah semarak acara, kirab juga dimeriahkan oleh penampilan grup Marching Band Al-Bayat dari Desa Waru Lor, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Grup ini tampil energik dengan irama dinamis dan atraksi yang memukau penonton. Dentuman drum, tiupan terompet, serta barisan formasi rapi membuat warga terkesima dan memberikan tepuk tangan meriah.

Antusiasme Warga Luar Daerah

Saling berjajar dipinggir jalan, antusiasme warga begitu terasa sejak acara belum dimulai. Anak-anak, orang dewasa hingga lansia, tampak berkumpul di sepanjang rute kirab. Momen kirab gunungan tahun ini rupanya mampu menyedot animo masyarakat dari luar kelurahan Pringrejo yang sengaja datang untuk menyaksikan dan menikmati momen langka ini.

Ketua GP Ansor Bumirejo, Ahmad Khoirurridlomengungkapkan rasa bangganya terhadap kekompakan dan semangat gotong-royong warga Bumirejo. Ia menegaskan bahwa acara seperti ini penting tidak hanya sebagai ajang hiburan, tapi juga sebagai penguat nilai-nilai sosial dan keagamaan.

“Kirab gunungan adalah simbol syukur dan doa kita semua agar diberikan tahun baru yang lebih baik. Ini juga sarana mempererat hubungan sosial dan kekompakan antar warga, khususnya Pak RT dengan warganya” tuturnya.

Pelestarian Budaya dalam Kemasan Lokal

Kirab Gunungan di Bumirejo bukan hanya acara seremonial, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana budaya lokal dapat bersinergi dengan syiar-syiar Islam dan nasionalisme. Tradisi ini menjadi bentuk pelestarian budaya sekaligus perayaan keagamaan yang penuh semangat kebersamaan.

Panitia berharap acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus dikembangkan dan melibatkan lebih banyak partisipasi, termasuk dari kalangan pemuda dan pelajar. Dengan begitu, semangat hijrah dan nilai-nilai kebaikan dapat terus ditanamkan sejak dini.

Faturohman, salah seorang warga memberikan apresiasi kepada penyelenggara. Ia sebagai masyarakat umum mendukung adanya kegiatan seperti ini. “Dengan inikan saling menjaga kebersam aan, kerukunan, dan saling kepedulian. Dengan kegiatan ini harapannya bisa meningkatkan pedagang-pedagang kecil dan potensi UMKM untuk menambah penghasilan” tuturnya.

Kegiatan ini mendapat atensi tersendiri dari Lurah Pringrejo, Bapak Edi Yulistiyanto,S.Ip. Beliau menilai antusias dan peran masyarakatnya yang sudah bagus. Hanya saja Pak Lurah sedikit menyoroti perihal penataan dan lokasi seremonial yang perlu dibenahi di tahun depan.

Puncak acara ditandai dengan pembagian isi gunungan kepada masyarakat, terutama warga yang sudah berkumpul sejak awal. Saling berebut isi gunungan menjadi momen yang seru namun penuh makna, karena diyakini sebagai simbol keberlimpahan rezeki.

“Sebagai peserta ikut kirab, saya senang sekali bisa berpartisipasi untuk memeriahkan kegiatan di kampung. Harapannya kegiatan ini bisa menjadi agenda yang paling ditunggu-tunggu masyarakat setiap tahunnya.” Ucap Lestari, salah satu peserta kirab dari RT 02 RW 18 Bumirejo dengan sumringah.

Pengirim: Angga
Editor: K. Anwar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini