Ribut Achwandi
Penyiar Radio
Mewawancarai tokoh-tokoh publik, bagi seorang penyiar radio boleh jadi merupakan kebanggaan. Apalagi, tokoh yang dimaksud seorang pejabat atau selebritis. Tak heran, kalau saat itu...
Sarapan dan Spiritualitas
Sarapan tak selalu identik dengan makanan berat. Menyantap makanan ringan bisa juga dianggap sarapan. Cuma, lidah sebagian besar orang Indonesia menyatakan, jika perut belum terisi nasi, maka belum disebut makan.
Nama Panggung
Dunia selebritas tidak bisa dipisahkan dari popularitas. Untuk mencapainya, diperlukan kiprah. Di dalam menjalani kiprah, tak jarang mereka memerlukan nama panggung alias nama showbiz...
Ekalaya (Bagian 04)
Jauh dari negeri Hastina, desa Karang Kadempel, sebuah desa di tengah hutan, pemandangan aneh di langit cukup mengejutkan warga. Akan tetapi, tetap bersikap tenang sambil mempersiapkan beberapa peranti untuk upacara ruwatan. Itulah adat yang mereka wariskan dari leluhur. Mereka tetap menjaganya.
Sastra Melayu dan Kemanunggalan Bangsa-Bangsa Nusantara
Agaknya kita mesti mengapresiasi kegigihan negara tetangga, Malaysia. Khususnya, dalam memerjuangkan ragam budaya mereka agar mendapatkan pengakuan dunia. Kegigihan itu bahkan memaksa mereka untuk...
Ekalaya (Bagian 03)
“Lihatlah, mereka sungguh menghormati kakek Bisma. Apalagi setelah mereka tahu, bahwa kakek Bisma telah bersumpah untuk tidak mewarisi tahta Hastina, hanya demi menghindari perselisihan di antara wangsa Kuru. Makin besar pula cinta mereka itu kepada kakek Bisma,” ungkap Duryodhana.
Komite Sekolah
Senin malam, 2 Juni 2025. Seperti biasa, saya mesti menjalankan tugas bersiaran di radio. Nama acara yang saya pandu Wedangan. Obrolan santai antara saya...
Kisah Horor di Pagi Hari
Ternyata, waktu paling horor bukanlah malam, melainkan pagi hari. Mengerikan!
Rahasia Sepasang Sepatu
“Kenapa ya, orang-orang selalu ribut soal sepatu dan sandal. Apa mereka tak pernah merasakan bagaimana rasanya kehilangan sepasang kaki?” tanya suaminya.
Ekalaya (Bagian 02)
Betapa keguncangan itu tak sekadar dirasakan hatinya. Langit dan bumi turut merasakan yang serupa. Bahkan, jagat Mayapada—tempat semayam para dewa—pun ikut terguncang. Pintu Kahyangan bergetar. Taman sari Astana Suralaya pun mendadak cekam. Membuat para dewa kebingungan. Gemparlah seisi jagat Mayapada!