Pekalongan – GUSDURian Pekalongan berkolaborasi dengan GUSDURian UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan mengadakan kegiatan Forum Pitulasan dengan tema “Merajut Jejaring, Menumbuhkan Kebersamaan”. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (27/9/2025) bertempat di Lapangan Badminton Gedung Fakultas Syariah UIN Pekalongan.
Koordinator GUSDURian Pekalongan Amir Muzaki mengatakan, kegiatan ini bertujuan menyambung serta memperkuat jejaring masyarakat sipil, menumbuhkan gagasan dengan menyerap aspirasi dari lintas organisasi/komunitas dan lintas iman.
“Adapun sasarannya adalah terciptanya sebuah gerakan yang bisa dilakukan oleh masing-masing individu maupun organisasi, serta memperkuat gerakan dengan kolaborasi antar komunitas/organisasi,”ujarnya.
Disampaikan, GUSDURian Pekalongan memang perlu mengajak kolaborasi dengan berbagai pihak, sebab komunitas ini merupakan sebuah jaringan yang dalam melaksanakan tugas dan program kerjanya dibutuhkan jejaring. “Jaringan gusdurian memfokuskan sinergi kerja non politik praktis pada dimensi-dimensi yang telah ditekuni Gus Dur, seperti kemanusiaan, keadilan, dan sebagainya,”imbuhnya.
Kegiatan ini melibatkan lebih dari dari 50 orang yang mewakili komunitas maupun organisasi masing-masing, bahkan ada beberapa peserta individu yang datang khusus untuk berbagi gagasan atas isu-isu yang pernah atau sedang terjadi, terutama dalam skala lokal Pekalongan dan sekitarnya.
Forum Pitulasan ini menghadirkan Saeful Huda Shodiq (Tokoh Senior Gusdurian) yang membawakan pengantar pada Focus Group Discussion (FGD), juga sambutan secara virtual dari Koordinator Seknas GUSDURian Jay Akhmad.
Adapun FGD terbagi menjadi tiga kelompok: Toleransi dan Perdamaian; Demokrasi, Hukum dan Ham; serta Keadilan Ekologi. FGD ini tidak saja untuk mengumpulkan wawasan mendalam tentang pendapat, sikap, dan persepsi peserta terkait dengan topik yang sedang dibahas, namun juga menghasilkan rekomendasi yang telah disepakati oleh forum, dan setelah acara dapat diimplementasikan.
Acara FGD Toleransi dan Perdamaian dipandu oleh Aris Priyanto, FGD Demokrasi Hukum dan HAM dipandu oleh Saiful Huda Shodiq, dan FGD Keadilan Ekologi oleh Suster Rosaline.
Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza, dilanjutkan Doa Lintas Iman yang dipimpin oleh empat agama (Hindu, Protestan, Katolik, dan Islam) serta satu orang dari penghayat kepercayaan.