Pekalongan – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinarpus) Kabupaten Pekalongan bersama pengelola naskah dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah melakukan kunjungan ke Pameran Turats Ulama Pekalongan pada Kamis (23/10/2025) pagi. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lajnah Turats Pekalongan bekerja sama dengan Lesbumi PCNU Kota Pekalongan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menyaksikan pameran Turats karya para ulama Pekalongan, baik yang sudah berupa kitab maupun yang masih berbentuk manuskrip. Kurang lebih terdapat sekitar 100 kitab karya para ulama Pekalongan dan beberapa naskah yang dipamerkan mulai tanggal 22 hingga 24 Oktober 2025 di Gedung Aswaja Kota Pekalongan.
Diah Kartika dari Dinarpus Kabupaten Pekalongan mengatakan dalam kunjungan ini bahwa selain melihat pameran turats, pihaknya juga melakukan pendataan terhadap naskah kuno yang dikategorikan layak untuk dilakukan digitalisasi. Dalam ruang pamer, pihaknya menemukan dua naskah kuno berupa Al-Qur’an tulisan tangan yang diperkirakan berusia ratusan tahun dan memenuhi kriteria untuk dilakukan proses digitalisasi.
“Ada dua naskah dalam pameran ini yang masuk kriteria untuk dilakukan digitalisasi, dan kami juga minta izin untuk itu hal tersebut,” ujar Diah.
Diah juga berharap kepada Lajnah Turats Pekalongan agar kedepannya bisa saling bekerjasama dalam perawatan dan pelestarian naskah kuno ini.
“Kami siap membantu dalam perawatan naskah-naskah seperti ini, diantaranya dengan cara preservasi dan digitalisasi naskah,” tambahnya.
Sementara itu, Budi Wahyono selaku Pengelola Naskah Kuno dari Dinas Kearsipan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah juga menguatkan bahwa usia manuskrip tersebut tergolong naskah kuno berdasarkan kertas yang digunakan.
“Kertas ini termasuk kertas Eropa yang usianya cukup tua, tahun pembuatan kertas ini bisa dipastikan sekitar tahun 1800, bisa dibuktikan dengan mengecek watermark-nya,” jelas Budi.
Selain menampilkan naskah kuno, dalam pameran ini juga menghadirkan karya kolaboratif dengan UKM Kaligrafi UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan, serta melibatkan Komunitas Tosan Aji Pekalongan.
Kontributor: M. Miftahudin
Editor: Anwar
