Pekalongan – Sekolah Tinggi Agama Islam Ki Ageng Pekalongan (STAIKAP) akan merayakan Hari Lahir (Harlah) yang ke-15 dengan berbagai kegiatan menarik dan bermakna, menggambarkan semangat kebersamaan dan kreativitas civitas akademika serta masyarakat sekitar.
Ketua STAIKAP, Nur Anafi menyampaikan, usia ke-15 tahun menunjukkan bahwa civitas akademika STAIKAP telah menapaki usia remaja. Usia dimana muncul kepercayaan diri yang kuat dan semangat yang tinggi untuk meraih prestasi dalam hidup, sudah saatnya STAIKAP maju dan besar bersama.
“Melalui slogan sebagai kampus yang agamis, humanis dan kolaboratif diharapkan dapat mendorong seluruh elemen kampus STAIKAP untuk dinamis bergerak mencapai lompatan-lompatan kemajuan, diantarkan setelah target akreditasi institusi terpenuhi dengan predikat Baik Sekali, maka semoga bisa disusul untuk akreditasi prodi MPI dan juga Ekonomi Syariah,” ujarnya.
Anafi berharap, di momentum usia 15 tahun ini, pengajuan 2 Program Studi baru berupa PGMI dan HKI, semoga dapat segera terealisasi di Tahun Ajaran 2026/2027. Harapannya mampu diimbangi dengan perolehan mahasiswa baru yang optimal dengan mempertahankan 3 angka digit yang meliputi kelas reguler dan kelas kerjasama.
“Tentu saja ketika jumlah mahasiswa semakin banyak, maka tingkat kesejahteraan dosen dan tendik pun semakin meningkat. Semoga memasuki usia ke-15 tahun, STAIKAP semakin berjaya dan berkah,” tambahnya.
Ketua Panitia Harlah ke-15 STAIKAP, Tria Ratnasari mengatakan, rangkaian acara Harlah dimulai dengan kegiatan Ziarah Ulama, Kamis (30/10/2025), ke Makam Ki Ageng Sedayu, Makam Kayugeritan, Makam Rogoselo dan Makam Wonobodro.
“Acara ini sebagai bentuk penghormatan kepada para tokoh agama yang telah berjasa dalam pengembangan ilmu dan nilai-nilai Islam di daerah Pekalongan dan sekitarnya,” katanya.
Selain ziarah, berbagai lomba juga turut memeriahkan Harlah, seperti lomba konten kreatif, lomba rebana untuk SLTA sederajat, lomba tumpeng, dan puncak harlah dengan agenda sarasehan.
“Sarasehan sebagai wadah diskusi dan tukar pikiran mengenai perkembangan pendidikan Islam dan peran STAIKAP dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi. Rencana sarasehan akan digelar pada 16 November 2025 dengan mengundang narasumber dari DPRD Provinsi Jawa Tengah,” terangnya.
Kegiatan ini berlangsung selama beberapa hari, dari akhir oktober hingga pertengahan november, dan melibatkan berbagai pihak dari dalam kampus maupun masyarakat luas, menunjukkan komitmen STAIKAP dalam membangun komunitas pendidikan yang harmonis dan produktif.
Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, hari lahir ke-15 STAIKAP tidak hanya menjadi ajang perayaan, tapi juga momentum penguatan nilai-nilai keagamaan dan pendidikan yang relevan dengan tantangan zaman.
