Beranda Berita Mahasiswa KKN UIN Gus Dur Gelar Seminar Pencegahan Bullying dan Kekerasan Seksual

Mahasiswa KKN UIN Gus Dur Gelar Seminar Pencegahan Bullying dan Kekerasan Seksual

0

Pekalongan – Mahasiswa KKN UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan angkatan 59, Kelompok 79 Desa Rowolaku, Kajen mengajak siswa-siswi SMK Maarif NU Kajen untuk bersama-sama melawan bullying dan kekerasan seksual dengan mengadakan seminar bertemakan “Cerita Kita, Suara Kita: Menyuarakan Anti-Bullying dan Kekerasan Seksual” pada Selasa (6/8/2024) bertempat di SMK Maarif NU Kajen.

Dalam kegiatan ini, Kelompok KKN Desa Rowolaku bekerja sama dengan Forum Genre Kabupaten Pekalongan dan Ketua PSGA (Pusat Studi Gender dan Anak) UIN Gus Dur, Ningsih Fadhilah, M.Pd sebagai narasumber.

Koordinator Desa KKN Kelompok 79 menyampaikan, tujuan dari seminar ini adalah sebagai langkah awal pencegahan kasus bullying dan kekerasan seksual, terutama di lingkungan sekolah.

“Seminar yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 10 SMK Maarif NU Kajen ini diawali dengan pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan materi terkait bullying yang disampaikan oleh Forum Genre Kabupaten Pekalongan, yaitu Faris Maulana (Top 5 Duta Genre Kabupaten Pekalongan) dan Sallmalia Rizki Permadani (Juara 2 Duta Genre Kabupaten Pekalongan),”ujarnya.

Ketua PSGA UIN Gus Dur Ningsih Fadhilah menyampaikan bahwa kekerasan seksual dan perundungan merupakan tiga bentuk dosa besar dalam pendidikan selain intoleransi, sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim.

“Ada tiga dosa besar dalam pendidikan yang perlu kita tahu. Yaitu Kekerasan Seksual, Perundungan (Bullying) dan Intoleran,”ucapnya. 

Waka Kesiswaan SMK Maarif NU Kajen, Meidha Rudiyani, S.Pd, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat baik untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang pentingnya melawan bullying dan kekerasan seksual.

“Selain itu, antusiasme siswa-siswi SMK Maarif NU Kajen sangat tinggi selama mengikuti seminar. Banyak dari mereka yang mengajukan pertanyaan selama sesi diskusi dengan para narasumber,”katanya.

Duta Genre Kabupaten Pekalongan Sallmalia Rizki Permadani menjelaskan, dengan adanya Seminar Anti-Bullying dan Kekerasan Seksual seperti ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada para siswa tentang pentingnya melawan bullying dan kekerasan seksual.

“Selain itu, kegiatan seperti ini juga diharapkan dapat membangun kesadaran siswa untuk lebih peka terhadap kasus-kasus bullying dan kekerasan seksual, sehingga kasus-kasus tersebut di lingkungan sekolah dapat dicegah dan ditangani sedini mungkin,”jelasnya.

Pengirim: Fitriyani
Editor: Kang Anwar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini